Jerawat, Si Perusak Penampilan
Prof.Dr.dr. Maya Devita Lokanata, SpKK
Jerawat adalah kelainan kulit yang disebabkan oleh adanya penyumbatan kelenjar lemak (kelenjar sebasea), sering diderita oleh kaum remaja dan kadang-kadang oleh orang dewasa. Jerawat sering terdapat di muka, leher, dada atas, punggung, dan lengan atas.
Faktor-faktor yang berperan timbulnya jerawat adalah
- Faktor genetik atau keturunan.
- Faktor hormonal..
- Kosmetik yang kadar lemaknya tinggi seperti pelembab atau moisturizing, foundation , serta pemakaian scrub..
- Makanan yang banyak mengandung lemak seperti kacang-kacangan, coklat, mentega, keju, gorengan, daging kambing, daging babi, makanan yang banyak bumbu seperti sambal, makanan bersantan, serta buah duren, mangga, alpukat, nangka dll.
- Kebersihan wajah yang kurang
- Kurang tidur atau kurang istirahat..
- Stress..
- Kesulitan buang air besar..
- Sering memegang, memencet, atau menggosok jerawat..
- Pergesekan rambut atau pemakaian handuk secara kasar.
Tujuan pengobatan jerawat adalah
- Mencegah jerawat tidak menjadi parah dan komplikasinya berupa infeksi; sekunder, jaringan parut atau bopeng serta keloid akibat pengobatan yang salah.
- Menambah rasa percaya diri karena wajah bebas dari jerawat
Prinsip pengobatan jerawat yang tepat adalah
- Menghilangkan penyumbatan kelenjar lemak dengan obat pengelupasan kulit. Proses pengelupasan kulit ini bertujuan menghilangkan sel-sel kulit mati, sehingga menghilangkan sumbatan kelenjar lemak dan wajah yang kusam menjadi cerah dan bersih<./li> Membersihkan kulit wajah agar bebas jerawat.
- Menghaluskan kulit wajah yang rusak oleh noda(flek) dan cacat (bopeng) yang terjadi akibat pengobatan yang salah.
Usaha pencegahan timbulnya kekambuhan jerawat adalah
- Selalu menjaga kebersihan wajah secara teratur, tepat dan baik
- Menghindari semua faktor-faktor penyebab timbulnya jerawat seperti
- Memegang, memencet atau menggosok jerawat.
- Pemakaian kosmetik seperti pelembab atau moisturizing, day cream, night cream, foundation, cleansing cream yang akan mengakibatkan penyumbatan pori-pori, pemakaian scrub yang akan mengakibatkan kerusakan kulit wajah dan mempermudah terjadinya infeksi sekunder yang akan memperburuk jerawat.
- Pemakaian sabun anti septik atau medicated soap yang sering mengakibatkan iritasi kulit.
- Membersihkan atau mencuci wajah dengan air panas.
- Melakukan kegiatan termasuk olah raga di bawah sinar matahari yang terik yang dapat memperburuk jerawat.
- Makanan yang banyak mengandung lemak seperti kacang-kacangan, coklat, mentega, keju, goreng-gorengan, daging kambing, daging babi, makanan yang banyak bumbu seperti sambal, makanan bersantan, buah duren, mangga, alpukat, nangka dll.
- Stress.
- Istirahat atau tidur yang cukup.
- Berusaha melakukan buang air besar secara teratur setiap hari
- Pasien wanita yang mengalami kekambuhan jerawat setiap menjelang dan setelah haid perlu penanganan khusus.
- Makan makanan berkadar lemak rendah seperti daging sapi, ikan, ayam, susu non-fat. kukusan atau rebus serta banyak makan sayuran dan buah-buahan.
Usaha menghilangkan cacat atau bopeng akibat jerawat
- Dapat dengan menggunakan obat oles yang dapat digunakan di rumah.
- Bila usaha di atas tidak berhasil, dapat dilakukan tindakan chemical peeling, mikrodermabrasi oleh dokter spesialis Kesehatan Kulit dan Kelamin yang berpengalaman.