
Prevention. Kenali Gejala Rabies pada Manusia: Waspada Sejak Dini, Selamatkan Nyawa
Rabies adalah
penyakit menular yang disebabkan oleh virus rabies dan ditularkan melalui
gigitan atau cakaran hewan yang terinfeksi, terutama anjing. Penyakit ini
menyerang sistem saraf pusat dan hampir selalu berakibat fatal jika gejalanya
sudah muncul. Rabies dapat dicegah dengan vaksinasi dan tindakan cepat setelah
paparan. Oleh karena itu, mengenali gejala rabies sejak dini sangat penting
untuk menyelamatkan nyawa.
Cara Penularan Rabies
Rabies ditularkan melalui:
1. Gigitan
hewan yang terinfeksi (anjing, kucing, kelelawar, dan hewan liar lainnya).
2. Air
liur hewan yang masuk ke dalam tubuh manusia melalui luka terbuka atau selaput
lendir (mata, hidung, mulut).
Gejala Rabies pada
Manusia
Masa inkubasi rabies umumnya antara 1–3 bulan, namun dapat
bervariasi dari beberapa hari hingga lebih dari satu tahun, tergantung lokasi
gigitan dan jumlah virus yang masuk. Gejala rabies terbagi menjadi dua tahap:
1. Gejala
Awal (Prodromal)
o Demam dan sakit kepala ringan
o Rasa
tidak nyaman atau nyeri di area gigitan
o Kesemutan atau sensasi terbakar di sekitar luka
o Kelelahan, kehilangan nafsu makan
2. Gejala
Lanjutan (Neurologis)
o Kegelisahan, kebingungan, atau agresivitas
o Halusinasi
o Hidrofobia (takut air)
o Kesulitan menelan dan produksi air liur berlebih
o Kejang dan kelumpuhan
o Koma dan akhirnya kematian
Tindakan Jika
Terpapar Rabies
Jika kamu atau seseorang digigit hewan yang berpotensi
terinfeksi rabies:
1. Segera
cuci luka dengan sabun dan air mengalir selama minimal 15 menit.
2. Beri
antiseptik pada luka.
3. Segera
ke fasilitas kesehatan terdekat untuk mendapatkan vaksin anti rabies (VAR), dan
serum anti rabies (SAR) jika diperlukan.
Pencegahan Rabies
·
Vaksinasi rabies untuk hewan peliharaan seperti
anjing dan kucing.
·
Hindari kontak dengan hewan liar atau yang
menunjukkan gejala rabies.
·
Edukasi masyarakat tentang rabies dan pentingnya
segera mencari pertolongan medis setelah digigit hewan.
·
Program vaksinasi rabies massal dari pemerintah
sangat penting untuk menekan angka penularan.
Kesimpulan
Rabies adalah penyakit yang mematikan tetapi sangat bisa
dicegah. Mengenali gejala sejak dini dan melakukan tindakan segera setelah
terpapar adalah kunci untuk mencegah kematian akibat rabies. Edukasi dan
vaksinasi tetap menjadi fondasi utama dalam pengendalian rabies di masyarakat.
Sumber Referensi:
1. Kementerian
Kesehatan RI. (2023). Pedoman Pencegahan dan Penanggulangan Rabies.
2. World
Health Organization (WHO). (2022). Rabies Fact Sheet.
3. Centers
for Disease Control and Prevention (CDC). (2023). Rabies: Signs and Symptoms.